Arsip

Banjir Rendam Jalan di Perbatasan Indonesia-Malaysia

Kondisi banjir di Kecamatan Ledo Kabupaten Bengkayang yang merendam jalan. Foto: S. Robin/ruai.tv
Advertisement

BENGKAYANG, RUAI.TV – Ruas jalan di Kecamatan Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, terendam banjir dengan rentang ketinggian 30 sentimeter hingga 1,5 meter. Kondisi ini masih terjadi hingga Kamis (04/02/2021) siang.

Jalan tersebut berstatus “jalan negara” yang berada di kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia. Kondisi ini menyebabkan kemacetan lalu lintas. Warga setempat memberikan bantuan bagi pelintas dengan menyediakan jasa penyeberangan.

“Sejak pagi kami berada di lokasi banjir untuk membantu warga,” tutur Anton, anggota Karang Taruna Kecamatan Ledo kepada ruai.tv

Advertisement

Kepala Kepolisian Resort Ledo, Iptu Asep Maulana, ketika dikonfirmasi ruai.tv mengatakan, lebih dari 400 rumah warga di enam desa telah tergenang air.

Baca juga:
Banjir Genangi Ratusan Rumah di Kecamatan Ledo

Ketinggian permukaan air juga terpantai terus naik. Enam desa yang terdampak banjir meliputi Desa Lesabela, Lomba Karya, Seles, Rodaya, Dayung dan Suka Jaya

“Saat ini warga yang terdampak banjir masih belum ada yang mengungsi,” kata Asep.

Camat Kecamatan Ledo, Marimin, mengatakan, beberapa bulan terakhir telah terjadi dua kali banjir di kawasan itu. Diperkirakan permukaan air masih terus naik karena curah hujan masih tinggi.

Menurut Marimin, tingginya genangan air akibat “kiriman” dari daerah lain seperti Kota Bengkayang, Lumar, dan Kendaek.

Meski banjir terbilang cukup parak, Marimin memastikan warga yang terdampak belum sampai harus mengungsi.
“Warga masih bertahan di rumah masing masing, karena masing-masing memiliki loteng,” kata Marimin. (ROB)

Advertisement