Arsip

Akses Sulit, Penyaluran Bansos di Perbatasan Gunakan Helikopter

Advertisement

BENGKAYANG – Kodam XII/Tanjungpura kembali membantu Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk mendistribusikan bantuan beras ke daerah sulit yaitu wilayah Sungkung, Kecamatan Siding, Kabupaten Bengkayang menggunakan helikopter, Sabtu (30/5) pagi.

Bantuan diangkut untuk nantinya didistribusikan kepada masyarakat di wilayah Sungkung yang saat ini terdampak Covid-19 dimana daerah ini merupakan perbatasan RI-Malaysia.

Advertisement

Beras bantuan diangkut oleh helly bell yang diawaki oleh Kapten Cpn Fadli Akbar Sirait dan Letda Cpn (K) Alberta Injilia beserta kru lainnya dari Pos Kotis Satgas Pamtas Yonif Raider 641/Bru. Selanjutnya helly mendarat di Lapangan Dusun Senoleng, Desa Sungkung 3.

Kapendam XII/Tanjungpura, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe mengatakan, adapun bantuan sosial berupa beras yang disalurkan ini ada sebanyak 2,5 ton. “Hari ini sebanyak 5 shorty, helly mengangkut beras bantuan. Setiap shorty helly mampu mengangkut sebanyak 500 Kg beras. Jadi totalnya sudah 2,5 ton,” kata Kapendam.

Kolonel Aulia Fahmi Dalimunthe mengatakan, ada yang menarik saat helly yang mengangkut bantuan mendarat di Lapangan Senoleng. Masyarakat menyambutnya dengan upacara adat.

“Ritual adat ini sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat, selain itu juga untuk memohon keselamatan agar selama dalam kegiatan distribusi bantuan berjalan lancar,” ujar Kolonel Aulia Fahmi Dalimunthe.

Usai ritual adat, Babinsa Koramil 1202-09/Jagoi Babang bersama dengan aparat desa serta masyarakat bergotong royong menurunkan beras bantuan dari helly untuk disimpan sementara sebelum didistribusikan kepada masyarakat.

Kapendam mengatakan, untuk masyarakat tiga desa di wilayah Sungkung yaitu Desa Sungkung 1, Desa Sungkung 2 dan Desa Sungkung 3 saat ini ada 541 Kepala Keluarga terdampak Covid-19 yang belum menerima beras bantuan dari Pemprov. Kalbar.

“Kita berdoa semoga tidak terjadi kendala sehingga masyarakat yang belum mendapat bantuan segera menerima,” pungkasnya. (Red).

Advertisement