Arsip

TNI dan TDM Tarik Personelnya dari Pos Gabungan Bersama

Advertisement

SANGGAU – Untuk mengantisipasi terjangkitnya paparan wabah Covid-19 atau Virus Corona terhadap Tentara Negara Indonesia (TNI) dan Tentara Diraja Malaysia (TDM) yang bertugas di Pos Gabungan Bersama Indonesia-Malaysia, kedua negara mengambil kebijakan untuk menarik semua anggota pasukan masing-masing kembali ke negaranya.

Pasalnya, negara Indonesia dan Malaysia merupakan negara yang sudah terjangkit wabah Covid-19 sehingga dinilai sangat rawan. Jumlah anggota TNI Satgas Pamtas Yonif Raider 641/Beruang yang ditarik kembali ke tanah air sebanyak 10 orang yang sebelumnya bertugas di Pos Gamba Biawak, Malaysia.

Advertisement

Sedangkan, anggota Tentara Diraja Malaysia (TDM) yang ditarik kembali ke negara asalnya sebanyak 20 orang yang bertugas di Pos Gabma Entikong dan Pos Gabma Sajingan di wilayah Indonesia.

“Makin meresahkannya wabah Covid-19 ini, maka pihak Malaysia dalam hal ini Tentara Diraja Malaysia maupun pihak Indonesia dalam hal ini Tentara Negara Indonesia menarik pasukannya masing-masing yang berada di pos Gabungan Bersama Indonesia Malaysia,” jelas Letkol Inf Kukuh Suharwiyono, Dansatgas Pamtas Yonif Raider 641/Beruang, Minggu, (5/4/2020).

“Malaysia menarik pasukannya di Pos Gamba Entikong dan Pos Gabma Sajingan, kemudian dari kita menarik dari Pos Gamba Biawak,” tambah Kukuh.

Letkol Inf Kukuh Suharwiyono menambahkan, walaupun masing-masing pasukan ditarik ke negara asalnya, namun tugas pokok Tentara Negara Indonesia (TNI) seperti patroli patok batas negara masih tetap dilaksanakan.

“Tugas pokok dari Tentara Negara Indonesia (TNI) melakukan patroli patok masih tetap kita lakukan sesuai dengan tugas pokok kita,” kata Kukuh.

“Sampai dengan hari ini belum ada batasan waktu kapan Pos Gabma ini akan diisi kembali oleh kedua negara,” pungkasnya. (Bobi).

Advertisement