Arsip

Bupati Sambas Persilahkan Warganya di Malaysia Pulang Dari PLBN Aruk

Advertisement

SAMBAS – Meski negara tetangga Malaysia saat ini melakukan lockdown, namun keluar masuk orang di perbatasan masih diperbolehkan bagi warga negara Indonesia yang saat ini berada di Malaysia ingin pulang ke Indonesia khususnya Kalimantan Barat.

Salah satu daerah di Kalbar yang masih memperbolehkan warga Indonesia di Malaysia pulang ke Kalbar adalah Kabupaten Sambas. Hal itu disampaikan langsung oleh Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili.

Atbah bahkan menjelaskan, jika warganya yang saat ini berada di Malaysia bagian timur dan ingin pulang, pemerintah akan membantu dan mempermudahkan pemulangannya dari Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk.

Advertisement

“Saudara-saudara ku di Malaysia timur, jika ingin pulang ke Sambas, silahkan lewat PLBN Aruk, petugas kita akan membantu dan memudahkan,” kata Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili, Minggu (22/3) siang.

Bupati Sambas juga mengatakan bahwa saat ini ada sekitar 20 ribuan warga Sambas yang menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia. Meski angka persisnya belum ia diketahui pasti.

“Belum tau pasti, kemungkinan diatas 20 ribu orang,” ujar Atbah saat di konfirmasi ruai.tv, Kamis sore.

Sebelumnya Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji meminta agar semua PLBN di Kalbar ditutup sementara waktu pelintasan keluar masuk orang maupun angkutan umum. Hal itu untuk memutus mata raitai penularai Covid-19 atau Virus Corona. Terlebih Kalbar merupakan daerah berbatasan langsung dengan negara Malaysia yang merupakan daerah terjangkit Corona.

Jikapun ada warga yang ingin keluar daerah atau pergi ke luar negeri, Sutarmidji meminta agar tidak pulang kembali ke Kalbar. (Red).

Advertisement