Arsip

Kalbar Isolasi 10 Pasien Dalam Pengawasan

Advertisement

PONTIANAK – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, melalui Dinas Kesehatan mengkonfirmasi jumlah terkini pasien dalam pengasawan (PDP) yang di rawat di sejaumlah rumah sakit di Kalimantan Barat, Kamis 19 Maret 2020.

Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, Harisson menjelaskan, hingga kini Kalbar sudah mengisolasi 10 orang pasien dalam pengawasan di 5 (lima) rumah sakit di Kalbar, yaitu RS dr Soedarso 4 orang, RS Abdul Azis 2 orang, RS Pemangkat 1 orang, RS Sambas 2 orang, dan RS Ade Moh Djoen Sintang 1 orang.

“Jadi sekarang yang kita isolasi ada 10 orang PDP (pasien dalam pengawasan),” kata Kepala Dinas kesehatan Kalbar, Harisson, Kamis (19/3) pagi.

Advertisement

Harisson menambahkan, bahwa saat ini terdapat pasien dalam pengawasan (PDP) baru yang dirawat di ruang isolasi RS Soedarso. Pasien tersebut memiliki riwayat perjalanan pada 10 Maret 2020 ke Kuching, Serawak berobat Asma dan pada 15 Maret 2020 pasien tersebut Pulang ke Pontianak melewati PLBN Entikong, Kabupaten Sanggau.

Sepulang dari Serawak, pasien yang merupakan seorang perempuan (59) warga Pontianak ini, mulai dirawat pada 18 Maret 2020 di ruang isolasi RSUD Soedarso Pontianak. Dimana pasien tersebut mengeluhkan batu, pilek, dan demam.

“Perempuan, 59 tahun, Pontianak. Hasil pemeriksaan Rontgen: Asma dan Pneumonia. Saat ini dirawat di isolasi gedung baru RS dr Soedarso,” pungkasnya. (Red).

Advertisement