Arsip

Persatuan Peladang Kalbar Akan Surati Menkopolhukam

Advertisement

PONTIANAK – Persatuan Peladang Tradisional Kalimantan Barat menyayangkan pernyataan Wiranto, Menko Polhukam RI yang menuduh Peladang sebagai penyebab kebakaran hutan dan lahan saat ini. Pernyataan yang disampaikan 13 September 2019 lalu disaat musim menugal tengah dilakukan oleh sejumlah masyarakat Peladang. Pada sejumlah wilayah bahkan ada yang telah usai menyemai benih padi di ladang.

“Pernyataan Pak Wiranto itu jelas salah. Kita menyayangkan pernyataan yang tidak mendasar tersebut. Karena itu kami berharap pernyataan tersebut dapat segera dipertanggungjawabkan dengan meminta penjelasan langsung beliau melalui ruang dialog untuk duduk bersama para peladang di Kalimantan Barat,” ungkap Yohanes Mijar Usman, Ketua Persatuan Peladang Tradisional Kalbar.

Lebih lanjut, Mijar menilai bahwa pernyataan bernada miring terhadap Peladang selama ini perlu segera diluruskan. Karena itu dengan itikad baik, kesediaan Bapak Wiranto berdialog bersama dinantikan.

Advertisement

“Kami berharap dalam waktu dekat akan ada ruang dialog bersama yang disertai dengan itikad baik. Persatuan Peladang Tradisional Kalimantan Barat juga dalam waktu dekat akan menyampaikan surat khusus untuk berdialog dan meminta penjelasan langsung Menkopolhukam,” tambah Mijar.

Sebagaimana diketahui, respon terhadap pernyataan Wiranto yang menuduh Peladang penyebab kebakaran hutan dan lahan memantik protes dari sejumlah pihak di Kalimantan Barat. Pernyataan yang disampaikan Menkopolhukam tersebut disaat pemerintah, pemerintah dan aparat penegak hukum tengah mengupayakan penegakan hukum kasus kebakaran pada sejumlah konsesi perusahaan perkebunan dan perusahaan kayu di Kalimantan Barat. Pada saat yang sama, pernyataan Wiranto tersebut juga disampaikan ketika Peladang telah dan sedang menugal menyemai padi di ladang. (Red).

Advertisement