Arsip

Wabup Kapuas Hulu Akan Penuhi Undangan Presiden Bahas Karhutla

Advertisement

KAPUAS HULU – Wakil Bupati Kapuas Hulu, Antonius L. Ain Pamero akan menghadiri undangan Presiden RI, Joko Widodo untuk membahas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) karena Kabupaten Kapuas Hulu beberapa hari terakhir berada di urutan kedua hotspot atau titik panas terbanyak di Kalimantan Barat setelah Kabupaten Ketapang.

Antonius L. Ain Pamero mengungkapkan, pada hari Minggu (4/8/2019) tercatat sebanyak 43 hotspot di Kapuas Hulu. Namun itu menurutnya hanya sementara, karena terjadi pembakaran ladang oleh masyarakat. Karena itu menurutnya titik panas itu muncul bukan karena adanya Karhutla.

Antonius L. Ain Pamero mengatakan, masalah Karhutla memang menjadi keprihatinan bersama semua pihak, karena sudah mulai terlihat kabut asap. “ya yang jelas memang inikan keprihatinan kita semua, saya yakin sekarang mungkin ya cuaca kita terutama daerah ibukota dan pusat penerbangan itu sudah mulai terlihat kabutnya, jadi kalau pagi hari itu ya tidak nampak jarak pandang sangat dekat, itu juga menghambat dari segi perekonomian,” ujar Antonius L. Ain Pamero saat ditemui Senin (5/8/2019).

Advertisement

Menurut Antonius L. Ain Pamero, tidak semua daerah dipanggil Presiden untuk membahas Karhutla, namun hanya daerah yang banyak hotspot saja. Ia yakin, Presiden akan memberikan arahan terkait penanggulangan Karhutla di daerah. “tentunya saya yakin bapak Presiden akan memberikan arahan kepada terutama daerah-daerah yang banyak biasa terjadi kebakaran, karena yang dipanggil inipun tidak semua wilayah tidak semua daerah, yang saya lihat hanya daerah Sumatera dengan Kalimantan,” tambah Antonius.

Sementara untuk menanggulangi Karhutla di Kapuas Hulu, menurut Antonius L. Ain Pamero sudah ada beberapa langkah yang dilakukan, salah satunya membentuk satgas Karhutla. Namun kondisi wilayah Kapuas Hulu yang cukup luas, ditambah minimnya sarana dan prasarana di lokasi Karhutla, menjadi salah satu kendala penanggulangan Karhutla.

Antonius L. Ain Pamero juga mengajak masyarakat untuk tetap menjaga lingkungan agar tidak terjadi Karhutla setelah musim membakar ladang.

Selain Wakil Bupati Kapuas Hulu, Dandim dan Kapolres Kapuas Hulu juga akan turut hadir memenuhi undangan Presiden. (Red)

Advertisement