Arsip

Tim SAR Gabungan Evakuasi Seluruh Korban Pick Up Tenggelam di Pulpis

Advertisement

KALTENG – Berkat kegigihan dan usaha yang tak kenal menyerah, akhirnya Tim SAR (Search and Rescue) gabungan berhasil mengevakuasi seluruhnya korban kecelakaan air di DAS Kahayan tepatnya di pelabuhan penyeberangan feri Dusun Palambahen, Desa Pangkoh Hulu, Kecamatan Pandih Batu, Pulpis, Kalteng, sekitar pukul 05.45 WIB, Sabtu (6/7/2019).

Hal tersebut sampaikan Kapolda Kalteng Irjen Pol Anang Revandoko melalui Kabidhumas Kombes Pol Hendra Rochmawan, dalam rilisnya.

Advertisement

“Setelah dilakukan pencarian selama dua hari, alhamdulillah pagi tadi, Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi korban seluruhnya yang merupakan ibu dan dua anak kembarnya,” jelas Kombes Pol Hendra Rochmawan.

Tim SAR yang terdiri dari personel Ditpolairud Polda Kalteng, Satpolair Polres Pulang Pisau (Pulpis), Tim SAR Satuan Brimob Polda Kalteng, Tim Basarnas, BNPB dan elemen masyarakat lainnya, pertama kali menemukan korban Iis Hariati (27) satu Kilometer ke arah hilir dari TKP tenggelamnya mobil Pick up sekitar pukul 05.30 WIB.

“Kemudian pada pukul 05.45 WIB, Tim SAR kembali menemukan korban Rafa (3,5) kurang lebih 200 meter ke ara hulu dari TKP tenggelamnya mobil Pick up,” jelasnya.

Sebelumnya dua hari yang lalu, Kamis (4/7/2019) sekitar pukul 18.20 WIB, Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi korban Rafi (3,5) atau tujuh jam setelah kecelakaan air tersebut terjadi. Sedangkan untuk mobil pick upnya sendiri berhasil dievakuasi kemarin, Jumat (5/7/2019) siang.

“Kami ucapkan terima kasih kepada semua elemen masyarakat yang ikut membantu Polri dalam melakukan pencarian dan mengevakuasi korban kecelakaan air tersebut,” tutur mantan Kapolres Palangka Raya ini.

Kabidhumas berharap tidak terjadi lagi kecelakaan seperti ini dan mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat apabila berpergian agar mengecek kondisi kendaraannya. Jangan sampai remnya tidak berfungsi seperti mobil pick up naas tersebut.

“Kepada pemilik angkutan air agar memperhatikan keselamatan penumpangnya dan melengkapinya dengan sarana dan alat keamanan seperti pelampung, pagar pembatas kapal dan lain-lain,” tungkasnya. (Humas/Red).

Advertisement