Arsip

Mempererat Kembali Kebersamaan Usai Pemilu 2019

Advertisement

PONTIANAK – Dalam upaya untuk terus menjaga Stabilitas Kamtibmas di Provinsi Kalbar pasca Pileg dan Pilpres 2019, Kepolisian Daerah (Polda) Kalbar menggelar Silaturahmi Kebangsaan Merajut Kebhinnekaan di Bumi Khatulistiwa di Aula Mapolda Kalbar, Jumat (26/4).

Silaturahmi Kebangsaan ini dihadiri Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono, Gubernur Kalbar Sutarmidji, Kasdam XII/Tpr Brigjen TNI Alfret Denny D. Tuejeh, Danlantamal XII Laksma TNI Gregorius Agung W. D.M.Tr (Han), Danlanud Supadio Laksma TNI Palito Sitorus, para Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Para Raja san Sultan di Kalbar.

Gubernur Kalbar Sutarmidji mengucapkan terimakasih kepada TNI-Polri serta seluruh pihak sehingga pada pelaksaan pemungutan suara Pemilu 2019 di Kalbar berjalan aman dan lancar.

Advertisement

“Pemilu yang paling demokratis di dunia ini adalah Indonesia. Kalau di Amerika, mereka pilih perwakilan, dan kalau kita pilih langsung orangnya,” ucap Sutarmidji, saat menghadiri Silaturahmi Kebangsaan di Aula Mapolda Kalbar.

Ditempat yang sama Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono mengatakan silaturahmi Kebangsaan ini untuk membangun sinergitas dan Kebersamaan, khususnya dalam mengawal penyelenggaraan puncak pesta demokrasi Pada Rabu, 17 April 2019 lalu.

Dimana dalam pelaksanaannya hingga sampai saat ini, situasi kamtibmas khususnya diwilayah Provinsi Kalbar sangat kondusif dan kegiatan tersebut dapat berjalan aman dan lancar.

“Hal ini adalah hasil komitmen kita bersama pemerintah daerah dan semua elemen masyarakat yang sangat menyadari bahwa rasa aman ini menjadikan Kalbar sebagai Privinsi yang aman,elegan dan unggul,” kata Irjen Pol Didi Haryono saat Silaturahmi Kebangsaan di Aula Mapolda Kalbar.

Dikatakanya, walaupun ada 18 TPS yang masing-masing berada di wilayah Sintang 4 TPS, Sanggau 3 TPS, Bengkayang 4 TPS, Melawi 1 TPS, Kapuas Hulu 2 TPS, Landak 2 TPS, Ketapang 1 TPS dan Kota Pontianak 1 TPS. Semuanya di lakukan pemilihan suara lanjutan dan pemilihan suara ulang yang sudah berlangsung kemarin.

“Kami bersama Karoops dan Dirintelkam secara langsung memonitor ke lapangan dan semua berjalan dengan aman dan lancar,” jelasnya.

Pesta demokrasi adalah sebuah nilai besar yang diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga dengan suksesnya serta amannya pesta demokrasi tersebut, secara tidak langsung kita mengajarkan masyarakat terhadap pentingnya 4 pilar kebangsaan (NKRI, UDD 1945, Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika) yang dijadikan pola pikir dan landasan hidup bangsa indonesia.

Tahapan pencoblosan telah selesai, quick count dari berbagai lembaga survei pemilu 2019 sudah dapat di lihat dan ada di berbagai media elektronik serta media massa, namun kita memiliki lembaga yang dilindungi oleh Undang-undang yaitu KPU sebagai lembaga independen yang akan secara resmi mengumumkan siapa yang terpilih dalam kontestasi pemilu 2019 ini.

Siapapun yang terpilih nanti, tentunya membawa harapan besar bagi kita dalam mewujudkan bangsa Indonesia sebagai bangsa besar yang aman dan sejahterah. Dalam perwujudan pesta demokrasi tersebut telah menjadi indikator bagi masyarakat Kalbar yang telah melaksanakan pemilu 2019, yang saat ini sudah memasuki tahap penghitungan/pleno baik di Tingkat Kecamatan dan Kab/Kota yang mana seluruh rangkaian kegiatan tersebut dapat terselenggara dengan lancar, ini sebagai tolak ukur bagi kita semua untuk mewujudkan Kalbar sebagai salah satu Provinsi yang sukses dalam menjalankan agenda-agenda nasional.

“Mari kita jaga Stabilitas Kamtibmas dengan menolak segala bentuk isu-isu/ ujaran kebencian, sara dan berita hoax. Saya harap, peran serta para tokoh agama dan masyarakat dan seluruh stake holder untuk menciptakan suasana sejuk guna kesatuan dan persatuan NKRI, sehingga situasi dan kondisi perubahan tersebut menjadi sebuah kebaikan bagi kita bersama, masyarakat, bangsa dan negara khususnya di Provinsi Kalbar,” ujarnya.

Sementara itu, Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI

Herman Asaribab melalui Kasdam XII/Tpr Brigjen TNI Alfret Denny D. Tuejeh mengatakan tujuan dilaksanakan kegiatan silaturahmi kebangsaan ini adalah untuk merajut kembali hubungan antar komponen masyarakat di wilayah Kalbar.

“Jangan sampai karena Pilpres maupun Pileg, persaudaraan, kerukunan, persatuan dan ukhuwah kita menjadi retak,” kata Pangdam XII/Tpr dalam sambutan yang disampaikan Kasdam XII/Tpr Brigjen TNI Alfret Denny D. Tuejeh saat menghadiri Silaturahmi Kebangsaan di Aula Mapolda Kalbar.

Dikatakannya, menjaga kerukunan antar masyarakat merupakan tugas bersama, baik tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh politik, tokoh adat untuk menjaga agar Kalbar tetap sejuk, aman dan damai serta tidak ada konflik sekecil apapun, sehingga pembangunan yang dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan program dan terus dapat ditingkatkan.

“Terima kasih kepada seluruh komponen masyarakat Kalbar yang selama ini telah menjaga keharmonisan, sehingga Provinsi Kalbar dalam keadaan aman dan damai,” ucapnya.

Pangdam XII/Tpr berharap tidak ada lagi permasalahan dan pernyataan bernuansa provokatif pasca kontestasi politik ini. Serta mengajak kepada seluruh masyarakat agar tetap tenang menunggu hasil resmi perhitungan suara Pemilu dari KPU.

“Semoga keharmonisan yang sudah kita jalin selama ini dapat kita pertahankan dalam rangka membangun Provinsi Kalbar dengan dilandasi Pancasila dan UUD 1945,” harapnya. (Red).

Advertisement