Arsip

Menko Polhukam Jelaskan Indeks Kerawanan Pemilu Melalui Video Conference

Advertisement

PONTIANAK – Forkopimda Provinsi Kalimantan Barat melaksanakan Video Conference Rapat Koordinasi dalam Rangka Kesiapan Akhir Pengamanan Pemilu Serentak tahun 2019, di Ruang Graha Khatulistiwa, Mapolda Kalimantan Barat, Jalan Ahmad Yani, Pontianak, Senin (16/4/19).

Video conference tentang Rapat Koordinasi Dalam Rangka Kesiapan Akhir Pengamanan Pemilu Serentak tahun 2019 untuk wilayah Kalbar ini, dilakukan dengan Menkopolhukam, Wiranto, Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Ketua KPU Pusat, Arief Budiman, Ketua Bawaslu Pusat, Abhan, dan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (Wakabin), Letjen TNI (Purn) Teddy Lhaksmana Widya Kusuma.

Pada kesempatan tersebut Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengingatkan bagaimana pentingnya keamanan dalam menjaga Pemilu.

Advertisement

“Aspek berkaitan dengan yang saat ini dipersiapkan oleh TNI Polri, yaitu terkait persiapan Akhir pengamanan Pemilu serentak Tahun 2019 yang akan segera memasuki tahap yang butuh perhatian,” kata Wiranto.

Menko Polhukam juga menjelaskan Indeks Kerawanan Pemilu yang dilakukan oleh Polri dan Bawaslu bisa dijadikan acuan untuk mengatasi segala ancaman maupun gangguan yang ada untuk menetralisir gangguan dan ancaman Pemilu. Kalau aparat di daerah sudah bisa mengetahui, mengenali serta menetralisir ancaman, hambatan dan gangguan pemilu itu maka dirinya yakin pemilu akan aman, lancar dan sukses. “Ini tugas kita semua untuk mengamankan Pemilu,” katanya.

Sementara itu Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menekankan kepada para Pangdam jajaran untuk bersinergis dengan pihak kepolisian dan stake holder yang berada di daerah untuk menciptakan rasa aman sehingga masyarakat merasa yakin untuk melakukan pencoblosan sesuai dengan hak pilihnya.

“Selain itu agar tetap memegang teguh komitmen netralitas dalam pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019 serta tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegas Panglima TNI.

Video Conference ini juga dilakukan kepada seluruh jajaran Polda se-Indonesia. Hadir dalam kegiatan ini Gubernur Kalbar, Sautarmidji, Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Herman Asaribab, Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono, Ketua KPU Kalbar Ramdan, dan Ketua Bawaslu Kalbar Ruhermansyah serta pihak terkait lainnya. (Red).

Advertisement