PONTIANAK – Seorang warga dusun Cempaka, desa sungai Itik, kecamatan Sungai Kakap, kabupaten Kubu Raya menjadi korban ledakan Ban Kontainer dari sebuah bengkel saat ia bersama istrinya melintas, Senin 11 Maret 2019 lalu.
Berdasarkan keterangan dari Dompet Ummat Kalbar yang di posting di akun Facebook resminya, kejadian bermula saat itu korban bernama Supyan sedang mengendarai motor dan berboncengan bersama Yan Ardiana (45) sang istri untuk membeli pupuk di pasar.
Malang tak dapat ditolak saat keduanya melewati sebuah bengkel yang menyimpan ban mobil kontainer di kawasan Jalan Komyos Sudarso Pontianak, tiba-tiba salah satu ban yang tersusun rapi di bengkel tersebut meledak dan mengenai keduanya.
Akibat kejadian tersebut, ayah dari 6 orang anak ini mengalami pecah di bagian kepala dan menyebabkan dirinya koma hingga detik ini, sedangkan sang istri mengalami luka di bagian lengan kanannya. Keduanya langsung dilarikan oleh warga sekitar ke Rumah Sakit Santo Antonius untuk mendapatkan penanganan medis.
“Bapak Supyan (47), warga dusun Cempaka, desa Sungai Itik ini sudah 10 hari koma setelah mengalami kejadian nahas pada hari Senin, 11 Maret 2019,” tulis akun Facebook Dompet Ummat Kalbar.
Hingga kini Supyan masih di rawat intensif oleh pihak rumah sakit. Supyan yang bekerja sebagai petani ini sudah menjalani operasi pemasangan implan di bagian kepala. Biaya yang harus dibayar dari tanggal 11 Maret sampai saat ini mencapai 20 juta lebih, sebagian biaya rumah sakit sudah di bayar yang merupakan sumbangan dari masyarakat kampung dan komunitas kemanusiaan yang peduli pada kondisi Supyan.
“Sahabat, pak Supyan butuh kita. Mari bergerak & ambil peranmu membantu pak Supyan agar bisa sembuh kembali. Bagi sahabat yang ingin berkontribusi membantu pak Supyan bisa berdonasi melalui rekening : BNI Syariah : 023.5359.406, BCA : 029.147.49.33 An. Dompet Ummat, (tambahkan kode unik 08 di belakang nominal transfer. Contoh Rp. 500.008), Konfirmasi transfer & layanan jemput donasi
085100918676, Dompet Ummat Kalbar, Jl. Karimata No. 2A,” tambah pemilik akun Dompet Ummat Kalbar. (Red).
