Arsip

Sengaja Dibuang, Warga Temukan Bayi Mengapung di Pantai

Advertisement

KETAPANG – Sesosok mayat bayi ditemukan warga di tepi Pantai Celincing, desa Sukabaru, kecamatan Benua Kayong, kabupaten Ketapang, Selasa, (26/2) pagi, sekitar pukul 09.00 WIB. Mayat bayi tersebut diduga di buang karena hasil hubungan gelap luar nikah.

Bayi berjenis kelamin perempuan ini pertama kali ditemukan oleh Yuliardi, salah seorang warga kelurahan Sampit, kecamatan Delta Pawan yang sedang memancing. Warga yang pertama kali melihat menyangka sesosok mayat bayi ini bangkai Anjing, namun setelah dilihat lebih dekat ternyata seorang bayi yang sudah tak bernyawa.

Advertisement

Lantas Yuliardi pun langung memangil sejumlah warga lainnya untuk ikut melihat mayat bayi malang tersebut. Saat ditemukan kondisi mayat bayi ini sudah mulai membusuk dan dalam posisi telungkup tanpa menggunakan sehelai kain.

“Bayi itu ada di tepi sungai saya lagi mancing, saya tengok ini bagkai manusia atau bangkai anjing gitu kan, saya balik tengok ujung-ujung manusia, bayi itu betina saya beteriak mangil warga jadi datanglah tiga orang warga nengok benar gak bayi ditengok memang bayi banyak yang nengok,” kata Yuliardi kepada ruai.tv, Selasa (26/2).

Sesaat setelah mendapat informasi dari warga mayat bayi yang diperkirakan berusia 6 bulan kandungan ini kemudian langung dievakuasi pihak kepolisian guna proses penyelidikan lebih lanjut.

Kuat dugaan mayat bayi berjenis kelamin perempuan ini sengaja dibuang oleh orang tuanya karena hasil hubungan luar nikah. Saat ini mayat bayi malang tersebut sudah di evakuasi di rumah sakit umum daerah Agus Djam Ketapang.

“Bahwa benar telah ditemukan bayi yang sudah meninggal di tepi pantai Celincing, desa Sukabaru, kecamatan Benua Kayong, kabupaten Ketapang, anggota kami Bhabinkamtibmas mengecek bersama anggota yang lain termasuk Polres datang ke TPK dan akan kami tindaklanjuti,“ kata Kapolsek Benua Kayong, IPDA Irwan.

Pihak Kepolisan Polsek Benua Kayong dan Satreskrim Polres Ketapang kini tengah memburu pelaku pembuang bayi tersebut. (Red).

Advertisement