Arsip

50 Desa di Kalbar Akan Teraliri Listrik Tahun 2019

Advertisement

PONTIANAK – Sebanyak 50 Desa di 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat akan segera teraliri listrik dari PLN (perusahaan listrik negara) tahun 2019.

Hal itu diungkapkan General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Barat, Agung Murdifi, saat bersilahturahmi dengan Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji di di kantor Gubernur Kalbar, jalan Ahmad Yani, Pontianak, Jumat (8/2).

Menurut Agung, 50 desa yang akan segera berlistrik tersebar di 10 Kabupaten, yakni 20 desa di Kabupaten Sintang, 9 desa di Landak, 7 desa di Sanggau, 7 desa di Kapuas Hulu, 7 desa di Melawi, 4 desa di Ketapang, 3 desa di Sekadau dan masing-masing 1 desa di kabupaten Sambas, Mempawah, dan Kubu Raya. Diantara desa-desa tersebut terdapat 10 desa yang akan dilaksanakan perluasan jaringan.

Advertisement

Proyek kelistrikan di 50 desa tersebut dibangun menggunakan anggaran murni PLN (APLN), bukan aspirasi dewan atau dana lainnya. Meski rincian desa mana yang akan teraliri listrik tersebut belum disebutkan secara detail oleh PLN, karena masih menunggu persetujuan kementerian terkait, namun kabar gembira terebut sudah ada titik terang untuk warga Kalbaryang sudah lama menanti adanya listrik ditengah kegelapan selama ini.

“Untuk detail nama-nama desanya masih belum fix, masih tunggu keputusan akhir dari pusat dan persetujuan kementerian,” ujar Hendra perwakilan pegawai PLN Wilayah Kalbar, kepada ruai.tv, Minggu malam (11/2).

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengapresiasi upaya pemerintah dalam memenuhi kebutuhan listrik masyarakat terutama yang berada di pedesaan. Menurutnya masih banyak desa yang belum berlistrik di Kalbar.

“Saya mengapresiasi kerja keras PLN dalam meningkatkan jumlah desa berlistrik. Meskipun saya memahami bahwa tidak semua desa yang berada di Kalimantan Barat ini bisa dilistriki oleh PLN dikarenakan lokasi desa yang sangat sulit terjangkau dengan kondisi infrastruktur jalan yang minim. Namun kepedulian pemerintah melalui kerja yang dilakukan PLN pantas untuk disyukuri. Selanjutnya saya meminta Bappeda untuk membuat program-program penyediaan listrik untuk desa-desa yang tidak bisa dilistriki oleh PLN,” ungkap Sutarmidji.

Untuk diketahui saat ini Kalimantan Barat memiliki 2.031 desa. Dari jumlah tersebut masih banyak desa yang belum teraliri listrik PLN, namun juga terdapat desa yang memiliki SDA (sumber daya alam) untuk bisa dijadikan sumber listrik seperti PLTMH dan PLTA. (Red).

GAMBAR: Pimpinan PLN Wilayah Kalbar audiensi bersama Gubernur Kalbar, Jumat (8/2).

Advertisement