Arsip

Wagub Kalbar: Jangan Terima Politik Uang

Advertisement

KUBU RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan mengatakan bahwa amal baik seseorang tidak dapat dinilai oleh sesama manusia secara kasat mata, karena amal baik terutama amal yang dilakukan dijalan Allah oleh seseorang itu hanya Allah yang dapat mengetahuinya.

Seperti yang tertulis dalam Alqur’an dalam surah albaqarah ayat 254 yang artinya hai orang-orang yang beriman infaqkanlah atau sedekahkanlah sebagian rezeki yang kau dapat dijalan Allah, infaqkanlah kembali ke jalan Allah, sebelaum nanti tidak ada lagi persahabatan, tidak ada lagi jual beli maupun tidak ada safaat untuk kita, dan kalau kamu tidak mau dikategorikan orang yang zalim.

Hal tersebut dikemukakan Ria Norsan dalam sambutannya saat menghadiri acara tablig akbar dalam rangka milad ke-37 yayasan pondok pesantren Al-Muhajirin Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Sabtu (9/2).

Advertisement

Dalam kegiatan itu hadir para guru dari ponpes Al-Muhajirin, Muspika Rasau Jaya, Anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya, dan masyarakat Rasau Jaya.

Acara yang berlangsung dihalaman Mesjid Yayasan Al-Muhajirin itu dirangkaikan pula dengan peletakan batu pertama pembangunan Aula dan ruang belajar Ponpes tersebut, yang dilakukan oleh Wakil Gubernur Kalbar didampingi istrinya Erlina Ria Norsan.

Ditambahkan Wagub bahwa Allah tidak akan mengurangi rezeki seseorang, apabila menginfaqkannya di jalan Allah, bahkan Allah akan menambah dan melipatgandakan rezeki yang telah diberikan tersebut, untuk itulah Wagub mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama membantu yayasan pondok pesantren Al-Muhajirin guna mewujudkan pembangunan Aula dan ruang belajar.

Wagub juga mengingatkan bahwa sebagai wakil pemerintah pusat didaerah ia berharap kepada seluruh masyarakat khususnya Kalbar, bahwa tidak lama lagi Bangsa Indonseia akan melaksanakan pesta demokrasi untuk memilih Presiden dan Wakil Presdien, anggota legislatif baik Pusat Provinsi dan Kabupaten/Kota serta anggota DPD RI, tidak terkecuali di Kalbar, merilah kita sukseskan pilpres maupun pileg tersebut dengan bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, serta menjaga persatuan dan kesatuan.

Ia juga mengajak masyarakat untuk memilih figur-figur para calon legislatif yang memiliki kemampuan, memiliki akses serta jaringan didaerah, serta mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menerima akan adanya politik uang, karena itu akan merugikan masyarakat itu sendiri, katanya. Dalam kesempatan itu disampaikan pula tausiah oleh Ustaz Habib Fahmi Al-Munthahar. (Red).

Advertisement