Arsip

Peringati Hari Aids se-Dunia Dengan Tarian Jepin

Advertisement

PONTIANAK – Ada yang berbeda pada Minggu, 16 Desember 2018 di Halaman GOR Sultan Syarif Abdurahman, Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Ratusan orang berdiri rapi di halaman GOR kebanggaan warga Bumi Khatulistiwa ini.

Itulah susana tari tradisional Jepin. Berdendang dan menari bersama diiringi irama lagu khas melayu. Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Didi Haryono juga turut membaur bersama ratusan warga di sana.

Kehadiran orang nomor satu di Kepolisian Daerah Kalimantan Barat ini adalah Lomba Senam Jepin Massal 2018. Turut hadir pula Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, dan sejumlah Forkopimda Kalimantan Barat.

Advertisement

Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Didi Haryono, menjelaskan perlombaan ini bertujuan untuk memperingati Hari Aids se-dunia yang jatuh pada 1 Desember 2018, dengan mengusung tema “Saya Berani Saya Sehat” dengan ini bermaksud untuk mengajak masyarakat berjuang untuk melawan aids dan menghindari seks di luar nikah.

“Ini tidak hanya nari. Tapi, nilai penting budaya yang musti kita lestarikan. Salah satunya Jepin ini,” tutur Kapolda.

Jenderal bintang dua itu berharap, masyarakat pro aktif dalam kegiatan apapun. Apalagi soal budaya yang kini terus menerus digerus zaman.

“Kita lihat hari ini masyarakat luar biasa animonya. Ini awal dan seterusnya mereka paham soal apa itu budaya, aisd dan sebagainya,” ujar Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Didi Haryono.

Sementara itu, warga Kota Pontianak Rani mengaku terkesima menari Jepin. Dia mengingat, ketika kecil dulu diajari menari Jepin di sekolahnya ketika mengenyam sekolah dasar.

“Mengenang waktu saya masih SD. Diajari guru. Ini luar biasa,” ucap wanita berhijab itu.

Tak hanya itu, dia juga memuji Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Didi Haryono dengan telaten menari Jepin. Hal itu juga yang menjadi perhatianya ketika menari Jepi di GOR Pangsuma itu.

“Mudah-mudahan ini diselenggarakan terus menerus,” ucapnya penuh harap, yang pas menari jepin menggenakan pakaian khas melayu. (Red).

Advertisement