Arsip

Pangdam XII/TPR Tegaskan TNI Netral Pada Pemilu 2019

Advertisement

KUBU RAYA – Panglima Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI Achmad Supriyadi memimpin Upacara Penerimaan Satuan Tugas Batalyon Infanteri Raider Khusus 644/Walet Sakti di lapangan keras Kodam XII/Tpr, Yang diikuti 450 personel Satgas Yonif RK 644/WLS, Selasa (11/12/2018).

Dalam amanatnya Pangdam XII/Tpr, Mayor Jenderal TNI Achmad Supriyadi mengucapkan selamat datang dan selamat tiba kembali di Bumi Khatulistiwa Kalimantan Barat, serta ucapan terima kasih atas pelaksanaan tugas dan pengabdian selama bertugas di perbatasan RI- Papua New Guinea. Keberhasilan yang telah dicapai selama di daerah penugasan agar dijadikan sebagai pengalaman bekal guna meningkatkan kemampuan sebagai prajurit profesional yang komitmen terhadap tugas dan tanggung jawabnya dalam mengawal tetap tegaknya NKRI.

“Prestasi yang telah diraih selama dalam penugasan agar dipertahankan dan ditingkatkan sehingga kredibilitas satuan yang telah dicapai selama ini akan tetap terjaga,” harap Pangdam XII/Tpr.

Advertisement

Pangdam XII/Tpr mengatakan tidak semua Satuan atau Prajurit dapat menikmati penugasan di daerah operasi, karena penugasan merupakan kepercayaan dan penghormatan dari negara yang tentunya menjadikan suatu kebanggaan bagi setiap prajurit. Hal tersebut patut disyukuri, namun tidak boleh berlebihan, karena dapat membuat prajurit menjadi arogan, sombong serta takabur dan akan melupakan jatidiri sebagai prajurit yang dapat mencelakakan diri sendiri.

“Segera laksanakan konsolidasi di satuan, periksa kembali alat dan peralatan terutama senjata, munisi dan perlengkapan serta kesehatan personel, agar nantinya tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” tegas Pangdam XII/Tpr.

Pada kesempatan tersebut juga Pangdam XII/Tpr mengingatkan bahwa dalam waktu dekat akan dilaksanakan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden tahun 2019. Kepada prajurit, bahwa TNI harus Netral. Sanksi tegas telah diberlakukan bagi prajurit yang melanggar terhadap netralitas TNI, karena prajurit TNI dilarang berpolitik praktis, politik TNI adalah politik Negara.

“Tugas utama kita adalah ikut membantu aparat kepolisian, mengamankan seluruh rangkaian kegiatan Pemilu agar dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar untuk menjamin kesinambungan pembangunan nasional,” tukas Pangdam XII/Tpr.

Diakhir amanatnya Pangdam XII/Tpr, Mayor Jenderal TNI Achmad Supriyadi menekankan, dengan selesainya pelaksanaan tugas operasi, agar satuan secepatnya menyesuaikan dengan rencana kegiatan yang sudah direncanakan dari Komando Atas.

Serta segera melakukan pembenahan dan pembersihan pangkalan. Selain itu juga agar tetap menjaga nama baik satuan dan citra TNI AD dengan selalu berpegang teguh Sumpah Prajurit, Sapta Marga dan Delapan Wajib TNI dalam setiap kegiatan pelaksanaan tugas.

“Jangan pernah untuk melibatkan diri terhadap hal-hal yang bertentangan dengan aturan hukum,” pungkasnya mengakhiri.

Pangdam XII/Tpr, Mayor Jenderal TNI Achmad Supriyadi di waktu yang sama juga menyematkan secara simbolis Satya Lencana Wira Dharma kepada personel Yonif RK 644/WLS. (Red).

Advertisement