Arsip

Festival Meriam Karbit Meriahkan Hari Jadi Kota Pontianak

Advertisement

PONTIANAK – Festival Membunyikan Meriam Karbit tingkat Pelajar dalam rangka HUT ke 247 Kota Pontianak siap digelar pada Selasa sore, 16 Oktober 2018, Sekitar pukul 16.00 WIB.

Kegiatan yang rencananya dibuka Oleh Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono ini diikuti utusan pelajar. Mereka harus memahami bagaimana mengisi karbit, menakar air dan membunyikan meriam sehingga menghasilkan suara dentuman yang kencang.

Kegiatan yang berlangsung di pinggir Sungai Kapuas, Kelurahan Banjar Serasan, Pontianak Timur ini, sudah dilangsungkan selama delapan tahun.

Advertisement

Atraksi permainan meriam karbit mempunyai kisah sejarah yang menarik. Menurut cerita, Kesultanan Kadriah Pontianak di tahun 1771 sampai 1808, raja pertama Pontianak Syarif Abdurrahman Alkadrie ketika membuka lahan untuk bertempat tinggal di Pontianak sempat diganggu hantu-hantu.

Sultan kemudian memerintahan pasukannya mengusir hantu-hantu itu dengan meriam. Membunyikan meriam adalah untuk membuang sial dan mengusir hantu kuntilanak yang ada di Kota Pontianak.

Bunyi kerasnya juga menjadi pertanda waktu azan Maghrib. Seiring berjalannya waktu, tradisi meriam karbit di Kota Pontianak ini berkembang menjadi daya tarik pariwisata. (Red).

Advertisement