Arsip

Jembatan di Sengah Temila Miring Diterjang Banjir

Advertisement

LANDAK – Sejumlah daerah di Kabupaten Landak dilanda banjir akibat curah hujan yang tinggi dan meluapnya air sungai pada Sabtu (13/10/2018).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Landak, Banda Kolaga mengatakan, banjir terjadi di Dusun Nilas Desa Sebatih Kecamatan Sengah Temila dengan korban yang terdampak bencana banjir sebanyak 17 KK dg 77 Jiwa.

“Akibat banjir tersebut membuat 1 unit jembatan gantung menjadi miring,” ujarnya.

Advertisement

Kedalaman air di jalan dusun sekitar 80 cm dan di halaman rumah warga sekitar 1 meter sedangkan kedalam rumah sekitar 15-25 Cm.

“Untuk sementara tidak ada pengungsian dan tidak ada korban jiwa,” katanya.

Sementara di Kecamatan Mempawah Hulu terjadi bencana tanah longsor di dusun Sukamaju Desa Karangan.

Hujan yang turun terus menurus dari pukul 15.00 wib sampe pukul 19.00 wib sehingga mengakibatkan banjir lokal di sebrang jalan TKP. Banjir tersebut diakibatkan drainase yang kurang baik akhirnya air meluap menyebrangi badan jalan dan mengakibatkan tanah di pinggir sungai yang berada di teras warung longsor.

“Akibatnya beberapa warung tersebut mulai bergerak turun sehingga amblas, 4 buah bangunan yang merupakan warung milik warga setempat menjadi korban yaitu milik Itas, Evi, Alok dan Gipan,” ungkap Banda.

Warga setempat bersama pihak Polsek Mempawah Hulu mengevakuasi barang milik korban dan membuka aliran air melalui drainase yang tertimbun tanah.

Sementara di pasar Darit, Kecamatan Menyuke banjir sudah mulai mengenangi ruas Jalan di pasar Darit, Sabtu malam (13/10), meski belum ada warga yang mengungsi namun dikhawatirkan debit air semakin tinggi karena di Wilayah Darit masih diguyur Hujan Lebat.(Red). ZX

Advertisement