Arsip

Pelamar CPNS, Lewati Banjir Hingga Antre Dari Pukul 02.00 Dini hari

Advertisement

MELAWI – Antrean pelamar CPNS tahun 2018 tidak hanya terjadi di Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalimantan Barat saja, melainkan juga terjadi di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Melawi, Rabu pagi (10/10/2018).

Bahkan untuk dapat menyerahkan berkas di BKPSDM Kabupaten Melawi pelamar CPNS mengaku antre sejak Pukul 02.00 WIB, dinihari.

Untuk pelamar yang melamar di Kabupaten Melawi tidak hanya dari daerah setempat saja, melainkan dari Kabupaten lain juga mendaftar di daerah tersebut. Hal itu di karenakan di daerah mereka tidak ada kuota Formasi pendidikan yang sesuai dengan Kualifikasi yang dimiliki.

Advertisement

Salah satu pelamar CPNS dari Kabupaten Sekadau yang ikut mengantre menyerahkan berkas di BKPSDM Kabupaten Melawi, Cornelius Karto Kabaco mengatakan, bahwa ia dan kawanya Busok Rendi sudah berangkat dari Sekadau sejak hari Minggu Lalu, dan menginap di Kabupaten Sintang sebelum menuju kabupaten Melawi.

Namun Baco sapaan akrabnya mengatakan, setiba di Melawi Mereka harus mengantre, bahkan hingga pukul 10.00 WIB, Rabu pagi, Ia dan kawan-kawannya masing mengantre.

“Dari pagi kami mengantre, sampai sekarang belum menyerahkan berkas, bahkan ada kawan-kawan datang ke kantor BKPSDM dari jam 2 Subuh.” Jelasnya melalui Pesan WhatSapp.

Sebelumnya Baco yang merupakan Guru honorer di SMP 8 Pait, desa Sebabas, Kecamatan Nanga Mahap ini juga menjelaskan, bahwa mereka turun ke Kabupaten Melawi bersama beberapa rekan-rekannya harus melewati banjir di wilayah Desa Sebabas.

Foto: Pelamar CPNS melewati banjir.

Mereka turun mendaftar CPNS di Kabupaten Melawi demi mengadu nasip demi menjadi pegawai negeri sipil (PNS) karena ia menilai selama menjadi guru honorer gaji yang diterima tak cukup untuk kebutuhan hidup hanya pas-pas untuk biaya bensin pulang pergi (PP) mengajar setiap hari.

Bahkan Alumni PPKN Lulusan IKIP-PGRI Pontianak ini juga menjelaskan bahwa gaji honorer tak sebanding dengan biaya yang di keluarkan di masa kuliah. Hal itu ia ungkapkan melalui status di akun Facebooknya.

“Harus beginikah zaman nyarik kerja? Semuanya dipersulit, coba modal kuliah buat buka usaha jadi bos kite.” Postingnya di Facebook pribadinya

Mereka berharap CPNS tahun 2018 yang diikuti ini bisa Lulus sesuai harapan.(Red).

Advertisement