PONTIANAK – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat Dodi Riyadmadji, menerima kunjungan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya di Kalbar. Kedatangan menteri dalam rangka meningkatkan sinergitas pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kalbar.
Menteri Siti Nurbaya yang datang pada Minggu (22/7) petang, menginap semalam di Pontianak dan memimpin rapat Sinergitas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan Provinsi Kalimantan Barat 2018 di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Senin (23/7).
“Intinya, kedatangan menteri adalah untuk mendorong pihak daerah untuk lebih siap, dan mengoordinasikan semua pihak, baik instansi pusat maupun daerah supaya menyiapkan dan berperan sesuai tupoksinya masing-masing,” ujar Dodi.
Dodi Menambahkan, bahwa sinergisitas antara instansi pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota serta didukung oleh TNI dan Polri maupun stakeholder lainnya, memang sangat dibutuhkan agar bisa mengantisipasi serta mencegah terjadinya karhutla di musim kemarau seperti saat ini.
Terlebih lagi menjelang berlangsungnya Asean Games 2018 di Jakarta dan Palembang.
Sementara itu, Plh Kepala Biro Humas Setda Provinsi Kalbar, Emi Puterina menjelaskan bahwa pertemuan yang berlangsung hari ini adalah rakor dalam rangka meningkatkan sinergitas pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Kalbar.
“Rakor tersebut akan dihadiri oleh unsur pengarah/koordinator anggota satgas pengendalian karhutla, UPT Kementerian LHK, Perwakilan Kabupaten/Kota se Kalbar, serta kepala OPD Provinsi Kalimantan Barat dan juga stake holder lain, ” jelas Emi
Rakor penanganan Karhutla di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar berlangsung dari Pukul 08.00 Wib Senin pagi, rakor tersebut di pimpin langsung menteri LHK, dan dihadri Sekda Kalbar, Kapolda, Kepala BPBD Kalbar, serta seluruh Kepala Daerah di Kalimantan Barat termasuk SKPD terkait. Usai menghadiri rapat rencananya menteri Siti Nurbaya akan kembali ke Jakarta Senin siang. (Red)
