Arsip

Pekan Gawai Dayak ke 33 diawali Adat Ngampar Bide

Advertisement

Pembukaan Pekan Gawai Dayak (PGD) Ke-33 Provinsi Kalimantan Barat, Diawali Dengan Ritual Adat Ngampar Bide Yang Berlangsung Di Rumah Radankg, Jalan Sultan Syahrir Pontianak Sabtu Pagi (19/5)
Pelaksanaan Ritual Adar ini Pimpimpin Oleh Penyangahan Atau Ketua Adat. Ritual Adat Ngampar Bide, Dilakukan Oleh Kepanitiaan Dan Pengurus Mejelis Adat Dayak Nasional Serta Dewan Adat Dayak Provinsi Kalimantan Barat, sebagan tanda Untuk Mengawali Pembukaan Gawai Dayak Yang Ke-33 Provinsi Kalimantan Barat yang akan berlangsung dari 20 hingga 24 Mei 2018.
Ritual Adat Tersebut Bertujuan Untuk Meminta Perlinduingan Kepada Tuhan Yang Maha Esa Agar Pelaksanaan Gawai Dayak Berjalan Aman Dan Lancar.

Foto: menyiapkan peraga adat

Beberapa Paraga Adat Yang Digunakan Pada Ritual Adat Ini Diantaranya, Tempayan Tajau, Tempayan Kecil, Babi, Ayam Kampung, Beras Kampung, Telur Ayam Kampung, Kapur Sirih, Uang Recehan, Daun Sabang, Mandau, Buah Tengkawang, Dan Peraga Adat Lainnya, Dengan Masing-Masing Paraga Tersebut Memiliki Makna Yang Berbeda-Beda.
Ritual Adat Ngampar Bide Yang Berasal Dari Adat Dayak Kanayatn Ini, Bertujuan Meminta Perlindungan Kepada Jubata Atau Tuhan, Agar Terhindar Dari Ancaman Apapun Yang Mengangu Keselamatan Hingga Memohon Agar Diberikan Kemanan Dan Kelancaran Dalam Pelaksanaan Gawai Dayak.
Dalam Ritual Ini Juga Dilakukan Penyerahan Pakaian Adat Kepada Panitia Penyelenggara Yang Kali Ini Andreas Lani Sebagai Ketua Umum Penyelenggara Pekan Gawai Dayak Ke-33, Seperti Pemasangan Pakaian Adat Dan Pemberian Mantau Sebagai Simbolis Bahwa Tidak Ada Ancaman Apapun Dalam Pelaksanaan Gawai.
Acara Ini Juga Di Rangkai Menjadi Dua Sesi Yakni Paraga Mentah Dan Peraga Mansak. Dalam Ritual Adat Ini Di Saksikan Sejumlah Pengunjung Yang Menyaksikan Persiapan Gawai Dayak Kali Ini dan di ikuti oleh bujang dan dara yang akan mengikuti PGD Ke-33 Nantinya.
Untuk pekan gawai dayak yang ke 33 tahun 2018 ini akan menggunakan ritual adat khas dayak Kabupaten Sintang, dimana pada PGD Ke-32 tahun 2017 lalu menggunakan ritual adat khas dayak pesaguan Kabupaten Ketapang.

Reporter : Doris Pardede
Gambar : Ritual Adat Ngampar Bide Dayak Kanayatn

Advertisement
Advertisement