Arsip

Kaca kantor DPRD Kapuas Hulu pecah akibat amukan massa demo

Advertisement

Kericuhan saat unjuk rasa terkait Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Gedung DPRD Kapuas Hulu sekitar pukul 12.00 WIB, Selasa Siang, mengakibatkan kaca bangunan DPRD Kapuas hulu pecah.

Foto: Pecahan kaca kantor DPRD

Dalam Aksi Ini, Sebanyak 30 Perwakilan Massa Masuk Ke Ruangan DPRD, Untuk Menyampaikan Keluhan Mereka Dan Dihadiri Kapolres Kapuas Hulu AKBP. Imam Riyadi.

Namun Saat Perwakilan Massa Menyampaikan Aspirasinya Di Dalam Gedung DPRD, Massa Yang Berada Di Luar Pagar Tidak Sabar, Menunggu Keputusan Hingga Terjadi Tindakan Anarkis.
Untuk Membubarkan Aksi Anarkis Massa, Polisi Melepaskan Gas Air Mata. Namun Upaya Ini Justru Membuat Massa Semakin Marah, Hingga Memecahkan Kaca Kantor DPRD.

Advertisement
Foto: Batu berserakan di halaman DPRD

Massa menganggap aksi pernertiban Penambangan emas tanpa izin (PETI) oleh penegak hukm tanpa disertai solusi, terlebih menurut massa menambang tersebut adalah mata pencarian warga untuk memenuhi ekonomi keluarga yang sudah di lakukan bertahun-tahun di Tengah Kondisi Ekonomi Yang Sulit Saat Ini.

Foto: massa yang memadati kantor DPRD

Berdasarkan Hasil Audiensi Antara Perwakilan Masyarakat dan DPRD yang di bacakan koordinator aksi di depan ribuan massa, di simpulkan terdapat 3 (Tiga) Point Kesepakatan diantaranya, Masyarakat Bisa Melakukan Penambangan Seperti Biasa Tanpa Ada Gangguan, Tidak Ada Penertiban Pertambangan Emas Masyarakat Sambil Menunggu Berjalannya Proses Perizinan, Dan DPRD Kabupaten Kapuas Hulu Memfasilitasi Pembentukan Tim, Guna Melakukan Koordinasi Dengan Pemerintah Provinsi Dan Pusat,Terkait Tindak Lanjut Pertambangan Emas dimaksud.

Usai menyampaikan aspirasi mereka ke DPRD Kapuas hulu yang diwakili sekitar 30 warga, masa aksi membubarkan diri secara tertib.

Foto: Massa membubarkan diri

Reporter: Tarjan Sofian
Gambar: ISTIMEWA : Pecahan Kaca Bangunan DPRD Kapuas Hulu, dan suasana Kerumunan massa.(24/4)

Advertisement